Sistem Penggunaan Anggaran Dalam Pelaksanaan Program Kerja Pada Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang dan Rumusan Masalah
Sistem penggunaan anggaran dalam pelaksanaan pembangunan
merupakan hal yang sangat mendasar guna membantu efisiensi dana pembangunan
maka proses pengendalian, evaluasi dan perencanaan yang mapan sangat dibutuhkan
untuk menghindari duplikasi dalam penyusunan rencana penggunaan, program kerja,
mekanisme sistem penggunaannya, dan pengelolaan keuangan
dilakukan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2012, tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun 2013 bahwa APBN Tahun Anggaran 2013 disusun sesuai dengan
kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan negara dan kemampuan dalam menghimpun
pendapatan negara dalam rangka mewujudkan perekonomian nasional yang
berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, berkeadilan,
efisiensi, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan kemandirian, guna mencapai
Indonesia yang aman dan damai, adil dan demokratis, meningkatkan kesejahteraan
rakyat serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Untuk menghindari reaksi
negatif yang sering dihubungkan dengan konsep sistem penggunaan maka kegiatan
pengawasan dalam pelaksanaan program kerja selalu berkaitan mekanisme atau
sistem yang digunakan agar dapat membantu efisiensi dana pembangunan itu
sendiri, maksudnya adalah sistem yang digunakan dalam pelaksanaan fungsi-fungsi
di dalam mengatur anggaran yang ada sehingga dapat membantu pelaksanaan program
kerja pembangunan secara efektif dan efisien.
Dalam upaya untuk meluruskan kembali tujuan dan fungsi
anggaran tersebut perlu dilakukan pengaturan secara jelas melalui peran DPRD
dan pemerintah dalam proses penyusunan dan penetapan sistem penggunaan anggaran
sebagai penjabaran aturan pokok yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar
1945, diperlukan sebuah sistem yang baik agar efektifitas kegiatan dapat
membantu efisiensi dana pembangunan
Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu instansi yang
bergerak dalam bidang pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur lain seperti
kegiatan bina marga, pengairan, cipta karya dan bidang tata ruang yang tentu-Nya anggaran yang
dibutuhkan tidak sedikit, sehingga sebuah sistem sangat penting untuk
diterapkan guna membantu efisiensi dana pembangunan dalam pelaksanaan program
kerja yang telah dicanangkan sebagai mana visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Lombok Timur yaitu terwujudnya sarana prasarana wilayah serta
kawasan terbangun yang berdaya guna dan berhasil guna.
Berbagai
kebijakan program pembangunan yang memakan anggaran yang cukup banyak, tentu akan tidak
efektif jika dalam sistem penggunaannya tidak dapat membantu efisiensi dana
pembangunan yang tersedia, mengingat anggaran daerah yang sangat terbatas.
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang sangat
mendasar yaitu: “Bagaimanakah sistem
penggunaan anggaran dalam pelaksanaan program kerja pada Bidang
Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur ?”
B.
Tujuan dan Manfaat
Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diinginkan adalah : untuk mengetahui sistem
penggunaan anggaran dalam pelaksanaan program kerja pada Bidang Pengairan
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur.
2.
Manfaat Penelitian
a. Secara akademik, sebagai salah satu persyaratan wajib dalam menempuh gelar sarjana
strata satu (S1) pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Nahdlatul Wathan
Mataram.
b. Secara teoritis, sebagai referensi pengembangan ilmu pengetahuan
dimasa yang akan datang.
c. Secara praktis, dapat di jadikan pedoman dalam menentukan kebijakan dalam penerapan
sistem penggunaan anggaran dalam pelaksanaan program kerja yang dapat membantu
efisiensi dana pembangunan pada Dinas Pekerjaan Umum Daerah Kabupaten Lombok Timur.
C.
Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini dibatasi dengan permasalahan terkait dengan sistem
pengunaan anggaran dalam pelaksanaan program kerja yang dapat membantu efisiensi dana
pembangunan pada Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur.
Pembatasan ruang lingkup penelitian ini
dimaksudkan untuk menghindari melebarnya permasalahan
yang akan di teliti, sehingga data
yang dihasilkan memiliki relevansi dengan permasalahan yang di angkat dalam
penelitian.
D.
Metode Penelitian
Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dimana peneliti secara langsung
maupun tidak langsung melakukan pengamatan terhadap obyek penelitian dengan
mengambil sampel pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur. Hal ini
dilakukan supaya
memperoleh data-data dan fakta mengenai sistem penggunaan anggaran dalam
program kerja yang dapat membantu efisiensi dana pembangunan digunakan dalam
pengarahan dan pengaturan penganggaran, dan selanjutnya harus dapat di pertanggungjawabkan.
Sistem anggaran dan mekanisme yang digunakan bertujuan untuk mewujudkan penganggaran
yang accountable.
Dalam penelitian ini,
digunakan metode penelitian kualitatif, Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian secara holistik (utuh) dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus
yang alamiah, serta dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah yang
salah satunya bermanfaat untuk keperluan meneliti dari segi prosesnya (Moleong, 2007 : 6-7)
Adapun fokus utama dari penelitian ini adalah membahas sistem penggunaan
anggaran dalam pelaksanaan program kerja pada bidang pengairan Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Lombok Timur. Guna mewujudkan pencapaian hasil yang
maksimal maka peneliti mencari berbagai asfek data pendukung dan metodologi
yang digunakan dalam pelelitian. Metodologi penelitian merupakan elemen penting untuk menjaga reliabilitas dan validitas hasil penelitian (Burhan Bungin, 2007:76)
Dalam
proses penelitian sudah lazim dibutuhkan data-data
pendukung termasuk teknik pengolahan dan analisa data sehingga dapat dijabarkan
sebagai berikut :
1. Jenis dan Sumber Data
Sumber data penelitian
terdiri dari :
a. Data Kepustakaan
Data
tersebut diperoleh dengan mengumpulkan buku-buku, dan dokumen terkait dengan
penelitian yang diharapkan dapat menghasilkan data sekunder
b. Data Primer
Kegiatan pengumpulan data dilakukan
melalui observasi dan wawancara terkait dengan sistem penganggaran
yang dapat membantu pelaksanaan program dan kerja efisiensi biaya pembangunan
2. Pendekatan Masalah
Pendekatan
penelitian menggunakan dua model,
yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif.
Dimana kedua bentuk pendekatan yang digunakan ini diperluas
kembali dengan melakukan beberapa pendekatan seperti
a.
Pendekatan yuridis, yaitu
mengkaji Peraturan Perundang-undangan, yang berlaku dan memiliki keterkaitan
dengan pokok permasalahan yaitu sistem
penggunaan anggaran dalam pelaksanaan
program kerja pada bidang pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur.
b.
Pendekatan sosiologis yaitu
dengan melakukan kegiatan penelitian melalui wawancara terkait dengan mekanime
penganggaran dalam pelaksanaan program kerja yang dapat membantu efisiensi
biaya pembangunan Bidang Pengairan
3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian direncanakan bertempat
di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur, dengan obyek yang akan
diteliti adalah bagaimana sistem penggunaan anggaran dalam pelaksanaan program
kerja pada bidang pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur.
4. Teknis Pengumpulan Data
Teknis pengumpulan data dilakukan
dengan menguraikan : langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan
untuk mengumpulkan data dan informasi
terpilih dalam proses
pengumpulan data yaitu melalui interview/wawancara secara langsung pada responden. Kegiatan ini merupakan salah satu
rangkaian kegiatan penelitian agar hasil penelitian diperoleh lebih
valid, sistematis dan akurat, maka peneliti dalam hal pengumpulan data peneliti
melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Data Kepustakaan
Data keputakaan berasal dari sumber-sumber tertulis
(buku, majalah ilmiah, arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi). Atau sumber-sumber berupa
gambar dan sumber-sumber data statistik (Moleong (2007:113-114)
Adapun
data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa
profil singkat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur, visi dan misi, struktur
organisasi, serta segala sesuatu mengenai implementasi
strategi efisiensi penggunaan anggaran dalam pelaksanaan program pada bidang Pengairan Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur.
Data
kepustakaan di gunakan untuk membandingkan pendapat yang satu dengan pendapat yang selanjutnya disimpulkan dalam bentuk deskripsi
logis dan sistematis terhadap obyek penelitian
b. Data Lapangan
Kegiatan pengumpulan data
lapangan diperoleh melalui tiga cara antara lain
1)
Observasi, adalah sebuah
metode yang bersifat alamiah, dengan demikian
pemahamannya harus disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan khusus dari peneliti,
dari pentingnya permasalahan, dan sasaran umum dari penelitian (J.A. Black dan
D.J. Champion, 2001:288)
Pada dasarnya teknik observasi digunakan
untuk melihat dan mengamati perubahan fenomena–fenomena sosial yang tumbuh dan berkembang yang kemudian dapat
dilakukan perubahan atas penilaian tersebut, bagi pelaksana observasi untuk melihat obyek moment tertentu, sehingga mampu
memisahkan antara yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan. (Margono,
2007:159)
Observasi, adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah
proses pengamatan dan ingatan (Sugiyono, 2013:203)
Observasi yang dilakukan
oleh peneliti adalah observasi langsung dan tidak langsung pada Bidang Pengairan Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur. Observasi langsung adalah cara pengambilan
data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk
keperluan tersenbut (Nazir, 2009:175)
Obeservasi
tidak langang merupakan suatu proses yang komplek,
suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua
diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan (Sugiyono, 2005:166). Observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan (Bungin Bungin,2007:115)
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Observasi adalah sistem
atau rencana untuk mengamati perilaku. Observasi juga diartikan sebagai
pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada
objek penelitian."Observasi Langsung"
adalah pengamatan dan pencataan yang dilakukan terhadap objke ditempat terjadi
atau berlangsungnya peristiwa sehingga observer berada bersama objek yang
diselidiki. Sedangkan "Observasi Tidak Langsug"
adalah pengamatan dan pencatatan yang dilakukan tidak pada saaat peristiwa
berlangsung.
2)
Wawancara
Wawancara
adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab
sambil tatap muka atara pewawancara dengan informan atau orang lain yang
diwawancarai dengan atau tanpa menggunakan pedoman (Guidle) (Burhan Bungin, 2007:108)
Dalam
proses ini, peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden terpilih secara langsung tanpa berpedoman pada sejumlah pertanyaan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah peneliti dalam menggali informasi
terpilih yang relevansinya bersentuhan langsung dengan pokok bahasan.
3)
Dokumentasi
Dokumentasi
adalah mencari data mengenai
hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti dan sebagainya (Suharsimi Arikunto,2002:206). Dokumentasi adalah
setiap bahan tertulis
atau film dari record
yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan dari seorang
penyelidik (Moleong,2007:161)
Maka berdasarkan
pengertian tersebut diatas,
dapat dimengerti bahwa
teknik pengumpulan
data dengan metode
dokumentasi merupakan teknik pengumpulan
data yang diperoleh dari berbagai catatan atau arsip penting. Metode ini digunakan untuk
memperoleh dokumen
terkait dengan sistem penggunaan anggaran dalam pelaksanaan program kerja pada bidang pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur.
5. Cara Pengolahan Data
Pengolahan data, dilakukan dengan dua cara yaitu : Pertama, Melakukan penilaian
terhadap lingkungan internal guna mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan organisasi
terkait sumber daya manusia terkait dengan (input), strategi sekarang dan (output) yang dihasilkan. Kedua, Melakukan analisis yang cermat dengan
menggabungkan faktor-faktor di atas untuk mengidentifikasi isu-isu strategis
yang perlu dikembangkan organisasi. Sehingga akan ditemukan strategi
efektif yang dapat dikembangkan oleh organisasi dengan membangun kekuatan dan
mengambil keuntungan dari peluang seraya meminimalkan atau mengatasi kelemahan
dan ancaman. Data-data yang relevan dengan pokok pembahasan dianalisis berulang-ulang sehingga
memungkinkan peneliti memperoleh gambaran umum mengenai sistem penggunaan anggaran dalam pelaksanaan program
kerja pada bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur.
6. Analisia Data
Analisis data adalah proses mencari
dan menyusun data
secara sistematis data yang diperoleh
dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat di informasikan pada orang lain (Sugiono, 2008:244)
Dalam kegiatan analisis data peneliti menggunakan
metode analisis data kualitatif yang dituangkan dalam bentuk kesimpulan deskriptif atas hasil
yang dicapai, setelah proses pengolahan data, dan hasil
pengolahan tersebut di kelompokkan kedalam satu karangka acuan dasar yang diharapkan dapat
menemukan sebuah logika berpikir yang ilmiah sebagai dasar penentuan sikap
dalam merumuskan sebuah dugaan yang kemungkinan besar adalah jawaban penelitian.
7.
Program Kerja
Program di dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia di definisikan sebagai rancangan mengenai asas-asas
serta usaha-usaha yang akan dijalankan. Jones
menyebutkan program merupakan salah satu komponen dalam suatu kebijakan.
Program merupakan upaya yang berwenang untuk mencapai tujuan. (Arif Rohman,
2009:101-102)
Kerja merupakan sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang
sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Kerja dapat
juga di artikan sebagai pengeluaran energi untuk kegiatan yang dibutuhkan oleh
seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Dr. Franz Von Magnis
pekerjaan adalah “kegiatan yang direncanakan” (Anogara, 2009:11)
Dengan demikian program kerja adalah rencana kegiatan dalam jangka waktu tertentu demi mencapai suatu
tujuan. Adapun pelaksanaan program kerja
peneliti dalam penelitian antara lain dimulai dari
adanya masalah, membatasi obyek penelitian, mencari teori dan hasil penelitian
yang relevan, mendesain metode penelitian, mengumpulkan data, menganalisis
data, membuat kesimpulan, ada yang menambah dengan implikasi, saran dan atau
rekomendasi. Sebelum data diolah, perlu diuji terlebih dulu validitas dan
reliabilitasnya, baik dari segi konstrak teori, isi maupun empiriknya.
E.
Sistematika Pembahasan
BAB. II TINJAUAN PUSTAKA KLIK DISINI
Isi Pengertian
Sistem, definsi Anggaran, Fungsi Anggaran, APBD, efektifitas, efiseiensi, manajemen, definisi pembangunan, irigasi dlll
BAB III. TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN KLIK DISINI
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN KLIK DISINI
BAB V. PENUTUP KLIK DISINI
0 Comments
Bagai mana menurut anda informasi yang disajikan oleh penulis kepada anda ?