Program Kokurikuler Jenjang Sekolah Dasar tahun pelajaran 2018/2019, Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan.Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidkan Nasional,yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35,mengenai standar nasional pendidikan.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan.Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenan dengan pengelolaan pendidikan,seperti dalam pengelolaan kurikulum,baik dalam penyusunannya maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan. Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional,Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2013 mengacu pada standar nasional pendidikan:standar isi,proses,kompetensi lulusan, tenaga kependidikan,sarana dan prasarana,pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan.Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut,yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Pengembangan Kurikulum SD Negeri 4 Aikmel ini dimaksudkan antara lain sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran peserta didik diberi kesempatan untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM).
Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pengawas, guru, dan Stakeholders, berkat bantuan dan kerja sama yang baik sehingga Program Kokurikuler SD Negeri 4 Aikmel ini dapat diselesaikan.
Program Kokurikuler SDN 4 Aikmel Tahun Pelajaran 2018/2019
Azas-azas dan tujuan kegiatan kokurikuler
1. Azas-azas pelaksanaan kokurikuler
Karena kegiatan kokurikuler tidak lain bermaksud agar siswa lebih memahami dan menghayati bahan materi yang telah dipelajari pada kegiatan intrakurikuler, maka dalam pelaksanaannya harus memperhatikan azas-azas kokurikuler yang telah digariskan oleh Depdiknas RI yaitu :
- Harus menunjang langsung pada kegiatan intrakurikuler dan kepentingan belajar siswa.
- Tidak merupakan beban yang berlebihan bagi siswa.
- Tidak menimbulkan beban pembiayaan tambahan yang berat bagi orang tua siswa
- Memerlukan pengadministrasian, pemantauan (monitoring) dan penilaian.
Pelaksanaan kokurikuler hendaknya tidak merupakan beban yang berlebihan bagi siswa, artinya seseorang dalam memberikan tugas hendaklah diatur sedemikian rupa sehingga tidak melibatkan beban yang berlebihan baik material maupun beban mental. Karena hal tersebut mengakibatkan gangguan psikologis yang dapat merugikan siswa antara lain murung dan gelisah. Kegiatan kokurikuler ini harus dirasakan oleh siswa sebagai hal yang bermanfaat dan menyenangkan.
Adapun pelaksanaan kokurikuler harus memerlukan administrasi, monitoring dan penilaian adalah dalam pemberian tugas seorang guru hendaknya disertai dengan pegadministrasian yang baik. yang dilakukan dalam bentuk pemberian pemberian tugas yang jelas, pencatatan yang teratur, monitoring dan bimbingan yang baik serta penilaian yang tertib. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kegiatan dan hasil pelaksanaan kurikuler.
2. Tujuan kokurikuler
Menurut Burhan Nurgiantoro "tujuan kokurikuler adalah untuk menunjang program intrakurikuler dan menghayati materi pengajaran yang telah dipelajari pada kegiatan intrakurikuler.
Sedangkan menurut Winarno Hamiseno, kegiatan kokurikuler bertujuan menunjang pelaksanaan program intrakurikuler agar siswa dapat lebih menghayati bahan yang telah dipelajarinya serta melatih siswa utuk melak sanakan tugas secara bertangung jawab.
Berdasarkan dua pendapat tersebut dapatlah penulis simpulkan bahwa tujuan kokurikuler adalah sebagai berikut:
- Menunjang pelaksanaan kegiatan intra kurikuler.
- Untuk mendalami dan menghayati jenis bahasan yang diajarkan.
- Melatih siswa untuk melaksanakan tugas secara bertangung jawab.
Adapun bentuk pelaksanaan kegiatan kokurikuler antara lain dapat berupa pemberian tugas pekerjaan rumah secara kelompok atau perorangan.
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut:
- Pemberian tugas secara Kelompok, Pemberian tugas secara kelompok diarahkan untuk mengembangkan sikap gotong royong harga menghargai, tenggang rasa, kerja sama, yang akhirnya dapat membentuk siswa menjadi anggota masyarakat yang baik.
- Pemberian tugas perorangan, Diarahkan pada pengembangan akal, minat serta kemampuan siswa agar dapat mandiri.
JENIS-JENIS KEGIATAN KOKURIKULER SD NEGERI 4 AIKMEL
Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang sangat erat dan menunjang serta membantu kegiatan intrakurikuler. Kegiatan-kegiatan kokurikuler ini dilaksanakan di luar jadwal intrakurikuler dengan maksud agar siswa lebih memahami dan memperdalam pembelajaran yang ada dalam program intrakurikuler. Adapun Jenis-jenis Kegiatan kokurikuler pada masing-masing mata pelajaran di SD Negeri 4 Aikmel adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Agama Islam- Membuat ihtisar suatu materi pelajaran
- Membuat kliping
- Memajang Hasil Karya di Pajangan Kelas
- Mengisi lembar tugas tentang isi ceramah lewat mimbar khutbah jum’at
- Mengisi lembar tugas tentang kegiatan bulan Ramadhan
- Menyelesaikan soal-soal pekerjaan rumah
- Menyalin ayat atau surat pilihan.
- Kegiatan Solat berjamaah
- Tugas-tugas lain yang dapat membangkitkan gairah siswa agar memiliki sifat bertanggung jawab.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
- Tugas wawancara dengan narasumber
- Melakukan tugas tugas pembiasaan
- Membuat kliping
- Memajang Hasil Karya di Pajangan Kelas
- Menyelesaikan soal-soal pekerjaan rumah dan tugas-tugas kelompok
- Tugas-tugas lain yang dapat membangkitkan gairah siswa agar memiliki sifat bertanggung jawab.
3. Pendidikan Bahasa Indonesia
- Kegiatan literasi (15 menit sebelum belajar) dalam rangka pembiasaan gemar membaca
- Tugas wawancara dengan narasumber
- Melakukan tugas tugas pembiasaan Berbahasa Indonesia di lingkungan sekolah
- Membuat kliping
- Memajang Hasil Karya di Pajangan Kelas
- Memajang Hasil Karya di Majalah Dinding
- Menyelesaikan soal-soal pekerjaan rumah dan tugas-tugas kelompok
- Tugas-tugas lain yang dapat membangkitkan gairah siswa agar memiliki sifat bertanggung jawab.
4. Matematika
- Latihan-latihan soal
- Menyelesaikan soal-soal pekerjaan rumah dan tugas-tugas kelompok
- Memajang Hasil Karya di Pajangan Kelas
5. Ilmu Pengetahuan Alam
- Kegiatan literasi
- Membuat ihtisar suatu materi pelajaran
- Membuat kliping
- Memajang Hasil Karya di Pajangan Kelas/Majalah dinding
- Mengisi lembar-lembar pengamatan
- Menyelesaikan soal-soal pekerjaan rumah
- Menyelesaikan tugas-tugas kelompok
- Tugas-tugas lain yang dapat membangkitkan gairah siswa agar memiliki sifat bertanggung jawab.
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
- Kegiatan literasi
- Membuat ihtisar suatu materi pelajaran
- Membuat kliping
- Memajang Hasil Karya di Pajangan Kelas/Majalah dinding
- Mengisi lembar-lembar pengamatan
- Menyelesaikan soal-soal pekerjaan rumah
- Menyelesaikan tugas-tugas kelompok
- Tugas-tugas lain yang dapat membangkitkan gairah siswa agar memiliki sifat bertanggung jawab.
7. Seni Budaya dan Keterampilan
- Kegiatan literasi
- Pengamatan hasil karya seni orang lain
- Membuat karya sederhana
- Pementasan/Pameran Seni
- Memajang Hasil Karya di Pajangan Kelas/Majalah dinding
- Mengisi lembar-lembar pengamatan
- Menyelesaikan soal-soal pekerjaan rumah
- Menyelesaikan tugas-tugas kelompok
- Tugas-tugas lain yang dapat membangkitkan gairah siswa agar memiliki sifat bertanggung jawab.
8. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
- Kegiatan P3K dan Dokter Cilik
- Kegiatan lomba dan pertandingan dalam kejuaraan
- Memajang Hasil Karya di Pajangan Kelas/Majalah dinding
- Mengisi lembar-lembar pengamatan
- Menyelesaikan soal-soal pekerjaan rumah
- Menyelesaikan tugas-tugas kelompok
- Tugas-tugas lain yang dapat membangkitkan gairah siswa agar memiliki sifat bertanggung jawab.
9. Muatan Lokal
- Kegiatan literasi
- Pengamatan hasil karya seni orang lain
- Membuat karya sederhana
- Pementasan/Pameran hasil karya
- Memajang Hasil Karya di Pajangan Kelas/Majalah dinding
- Mengisi lembar-lembar pengamatan
- Menyelesaikan soal-soal pekerjaan rumah
- Menyelesaikan tugas-tugas kelompok
- Tugas-tugas lain yang dapat membangkitkan gairah siswa agar memiliki sifat bertanggung jawab.
Untuk mendapatkan filenya silahkan unduh disini Program KOKURIKULER Sekolah Dasar
1 Comments
Download file tidak bisa
ReplyDeleteBagai mana menurut anda informasi yang disajikan oleh penulis kepada anda ?