Strategi Mengembangkan Kecakapan Belajar

Belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu. Berdasarkan fitrahnya, manusia terdiri dari tiga dimensi, yaitu jasad, akal dan ruh. Ketiga dimensi dalam diri manusia harus dipelihara agar seimbang (tawazun). Jika diri manusia hanya dipelihara fisiknya saja, sementara akal dan ruh tidak diperhatikan, maka manusia yang demikian hanya akan kuat fisik atau jasad, tapi memiliki hati yang kering dan gersang, sehingga hidupnya hampa dan tidak tenteram. 

Begitu juga halnya jika manusia yang diasah hanya otaknya saja, sedangkan fisik dan ruhaninya tidak dijaga, maka manusia itu ibarat orang yang memiliki pengetahuan, tapi jasadnya sakit-sakitan, hati pun tidak tenteram dan ruhaninya tumpul. Demikian pula jika manusia hanya diberi santapan rohani, sedangkan fisiknya lemah, makanannya tidak dijaga, dan akalnya tidak diisi dengan ilmu yang bermanfaat, maka kehidupannya akan menjadi timpang.

Ada beberapa pase dalam kegiatan membelajarkan antara lain :
  • Fase motivasi (sadar akan tujuan yang ingin dicapai dan bersedia melibatkan diri sendiri) 
  • Fase menaruh perhatian (kita diharapkan memperhatikan unsur unsur yang relevan untuk membentuk pola pola tertentu) 
  • Fase pengolahan (kita memahami informasi, mengolah dan mengambil maknanya) 
  • Fase umpan balik (feed Black) atau konfirmasi sejauhmana prestasinya tepat sasaran dgn cara meningkatkan kemampuan motivasi

Rangkaian fase tersebut diatas mencerminkan rangkaian kejadian internal yang dialami oleh kita yang sedang belajar. Rangkaian fase-fase itu akan dikemukakan pada setiap jalur belajar, namun mengingat ciri khas dari setiap jaIur belajar, akan nampak perbedaan antara jalur-jalur belajar dalam hal perwujudan beberapa fase dan dalam tekanan yang harus diberikan pada fase tertentu. 

Kejadian eksternal dapat mendukung atau menghambat proses belajar yang dilalui siswa. Kondisi-kondisi eksternal dapat terpenuhi dengan sendirinya, tetapi biasanya diatur. Temtama gurulah yang hams menciptakan dan mengatur kondisi eksternal itu, supaya siswa yang belajar mendapat dukungan dari lingkungan. 

Post a Comment

0 Comments